Minggu, 29 November 2009

Menginginkan Apa yang Kita Dapatkan

Menginginkan yang kita dapatkan... atau ....mendapatkan yang kita inginkan. Dari dua pernyataan tersebut manakah yang membuat hidup kita bahagia? Tentunya pernyataan "mendapatkan yang kita inginkan", karena hal ini sangat alamiah. Kita tentu punya angan-angan, harapan dan cita-cita. Dan tentunya kita berusaha mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita. Tetapi TIDAK SEMUA keinginan kita bisa kita dapatkan, bukan?

Terkadang tanpa kita sadari, saat kita merasa begitu dekat dengan Allah, kita cenderung lupa "etika". Hal ini menyebabkan isi doa-doa kita menjadi seolah-olah MEMAKSA Allah untuk memenuhi keinginan kita. Kita menjadikan-Nya sebagai alat memenuhi keinginan kita..padahal keingginan tersebut belum tentu sesuai kehendak Allah. Pada saat keinginan kita tidak terwujud, maka yang timbul adalah rasa kecewa..koq Allah tidak mengerti ya keinginanku...

"Menginginkan yang kita dapatkan", kedengarannya aneh. Tetapi sebenarnya tidak, ini lebih cenderung kepada prilaku MENSYUKURI apa yang kita dapatkan. Kita mendapatkan sesuatu yang awalnya tidak kita inginkan, tetapi berusaha menjadi sesuatu yang kita inginkan.

Pertanyaanya, bagaimana caranya?
Mari kita mencoba memahami "keinginan" Allah terhadap kita. Allah Bapa yang menciptakan kita tentu maha mengetahui yang terbaik untuk kita. Sesuatu yang buruk yang kita terima saat ini, pasti ada rencana besar Allah untuk kebaikan kita.

Bila kita bisa "menginginkan" apa yang kita "dapatkan", hidup kita akan lebih bahagia.

Tuhan memberkati...amien.

http://www.facebook.com/group.php?gid=89995324881

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya... :)