Jumat, 27 November 2009

3 MACAM KUTUK

3 MACAM KUTUK

Terkadang kita berpikir mengapa kok hidupku menderita terus??selalu dirundung kegagalan?ada penyakit turun temurun?dan ga ada damai sejahtera..itulah KUTUK dan kutuk harus dipatahkan, kita akan lihat macam kutuk:

1. KUTUK DARI TUHAN

Tuhan yang baik mengutuk?? Ada 4 hal penting mengapa Tuhan mengutuk, supaya anda mengerti bahwa Tuhan mengutuk ada alasannya

1. Yang pertama untuk memberitahu pada kita tentang mahalnya harga dosa jadi Tuhan yg mengutuk adalah Tuhan yg memberi tahu “JANGAN LAKUKAN!!” ini seperti orang tua mengancam anaknya “kalau kamu menyeberang sembarangan papa pukul kamu!” orang tua tersebut pasti tidak berharap bahwa ia akan memukul anaknya. Jadi Tuhan mengutuk untuk memberitahu tentang mahalnya harga dosa, ketika Tuhan mengatakan penyelewengan seksual bisa menyebabkan kutuk 10 keturunan maka kita juga harus memberi tanggapan “Tuhan aku tidak akan melakukan dosa yg mengerikan ini sama sekali”
2. Yang kedua Tuhan mengutuk untuk memberitahu keseriusan Allah dalam memandang kebenaran
3. Yang ketiga untuk memberitahu pada kita bahwa kesenangan dosa hanya bersifat sementara. Mungkin ada yg berkeras bahwa penyelewengan seksual bisa membawa kesenangan, memang benar tapi itu hanya bersifat sementara dan akan membawa dalam kutuk Tuhan. Sementara itu iblis menolong anda memberikan kesenangan untuk mendapatkan tumbal,mungkin kita berpikir dengan adanya jimat, ilmu hitam-putih kita bisa mengetahui pikiran orang, bisa berbuat yg kita mau, dll tapi ingatlah akan ada kutuk yg mengikat anda dan kutuk itu akan terus mengikuti anda sampai pada keturunan2 anda.
4. Yang keempat Tuhan mengutuk untuk memberikan berkat dalam hidup kita. “lho mengutuk kok bisa jadi berkat??” di sini maksudnya adalah dengan adanya kutukan dari Tuhan ini maka kita sebagai anakNya bisa dilatih untuk disiplin sehingga mendatangkan berkat bagi masa depan kita,contoh: ayah yg baik pasti akan membawa anak2nya menuju sukses karena ayah yg baik pasti mengutamakan disiplin, berbeda dg ayah yang lemah/tidak baik yg mungkin membiarkan anaknya merokok,memakai narkoba dan dia pasti akan melihat masa depan anaknya hancur bukan?demikian juga dengan Tuhan karena Dia adalah Allah yg baik

KUTUK DARI IBLIS
Iblis tentu akan senang sekali jika bisa mengikat manusia dengan kutuk! kutuk iblis ini ada sebelum kita bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, dan sebelum ikatan iblis ini di lepas maka kutuk ini akan senantiasa mengikat hidupmu. Mungkin anda berfikir kalau orang Kristen yg sudah dibaptis dan berada dalam Kristus tidak mungkin berada di bawah kutuk, orang Kristen seperti itu memang tidak akan di bawah kutuk iblis jika dia mengerti akan haknya.
dan kutuk dari Iblis ini bisa mengenai orang-orang kristen,apabila orang Kristen membuka celah buat iblis masuk dalam hidupnya.
dan kutuk itu bisa melalui misalkan ilmu hitam dan putih,pergi ke dukun,penyembuhan dengan kuasa yg bukan dari kuasa Yesus Kristus.krn kalau kita melakukan hal-hal yg bisa membuka celah iblis masuk dalam hidup kita itu berarti HIDUP KITA scr gak sadar IBLIS MENGENDALIKAN HIDUP kita untuk BERGANTUNG PADA IBLIS.Itulah yang mendatangkan kutuk.Padahal Firman Tuhan menyuruh kita untuk mengandalkan Tuhan Allah kita dalam setiap keadaan apapun hidup kita.Dan Mari kita jgn buka celah ke iblis tp tunduklah kita dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan kita.Amien

KUTUK DARI DIRI SENDIRI
Kutuk juga bisa berasal dari diri sendiri karena kita membuka celahnya.
1. Perkataan negatif, bukankah seringkali kita mengutuk diri sendiri misalnya “aduh apa saja yg aku lakukan selalu gagal. Aku memang pecundang, mungkin sudah nasibku menderita” dari situ tanpa kita sadari kita menaruh kutuk pada diri sendiri.(Amsal 18:21 hidup dan mati dikuasai lidah). Atau ada orang tua yg mengatai anaknya “kamu memang goblok,dasar bebal,idiot,hidup lagi,kapan pintarnya sih?” hal itu kemungkinan besar akan terjadi pada anak tersebut, maka hati2lah dengan lidah!
2. Hati yang tidak bersih, amsal 4:23 jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Kalau hati kita tdk bersih maka bisa menjadi celah bagi kutuk misalnya jika hati kita ada rasa minder,iri hati, kepahitan,dendam,dll. Maka jagalah hati kita agar kutuk tidak menguasai kita.
3. Pikiran yg tidak berkenan, Ayub 3:25 karena yg kutakutkan itulah yg menimpa aku,dan yg kucemaskan itulah yg mendatangi aku. Masalah dari Ayub adalah apa yg dipikirkannya itulah yang terjadi, sekarang waspadai dan jagalah pikiran anda.

Sekarang apa yg harus dilakukan untuk mematahkan kutuk tersebut?
1. Dilahirkan kembali, ada banyak orang yg aktif ke gereja,pelayanan,dll tetapi orang itu belum tentu dilahirkan kembali,dilahirkan kembali artinya membuka hati buat Yesus secara utuh sebagai Tuhan dan juru selamat, bertobat dr kehidupannya yg dulu.
2. Melakukan penyangkalan, banyak orang sudah dilahirkan kembali tapi tidak melakukan penyangkalan “dalam nama Yesus, segala kutuk aku patahkan!” itulah yg disebut penyangkalan, hal ini berlaku bagi orang yg dulunya suka pergi ke dukun ato berhubungan dengan ilmu hitam/putih,dll.
3. Menjadi sadar, Wahyu 2:5 kita harus sadar dulu bahwa apa yg kita lakukan dan katakan selama ini adalah salah, jangan bebal atau merasa diri paling benar.
4. Berubah, Roma 12:2 mengatakan janganlah kita serupa dengan dunia ini tetapi berubah, tanggalkan kebiasaan negatif anda yg akan membawa kutuk karena bahaya kutuk akan menghancurkan lebih dari yg anda pikirkan.

Sekarang apakah orang yang terkena kutuk bisa masuk surga? Jawabannya adalah “tergantung”. Ada yang tidak bisa masuk surga jika kutuk itu berasal dari Tuhan seperti dalam Mat 7:23 enyahlah dari hadapanku, hai kamu pembuat kejahatan, kutuk ini bisa terjadi misalnya kita menyembah berhala, menghujat Tuhan, mendukakan Roh Kudus,dll.
Kalau kutuk itu berasal dari iblis atau dari diri sendiri, kita bisa masuk surga, tetapi akibatnya kita tidak akan bisa melihat surga di dunia ini artinya hidup kita akan terus menderita.. tetapi percayalah bahwa hak kita sebagai anak Allah adalah hidup dalam kemenangan, karena itu sekarang perkatakanlah “saya bebas!” dan bertindaklah sebagai orang yang bebas. Amin GBU

Dikutip dari: Mematahkan Kutuk dari Garis Keturunan by Gilbert Lumoindong

http://www.facebook.com/group.php?gid=83141696722

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya... :)